Cara Menentukan Waktu Yang Pas Untuk Mancing Dilaut

Cloud Teen - Kegiatan memancing termasuk dalam banyak kegiatan rekreasi yang dilakukan untuk menghilangkan stres karena pekerjaan rutin dan membosankan. Meski terlihat membosankan, memancing memiliki antusiasme tersendiri.

Bagi penggemar memancing, laut adalah tempat paling mengasyikkan untuk melempar kail. Adrenalin akan terstimulasi ketika kail berhasil dimakan oleh ikan. Bagi nelayan, juga disebut nelayan menggunakan batang, tali, gulungan dan umpan, perasaan menangkap ikan terbesar adalah sesuatu yang tidak bisa Anda lupakan.

Cara menentukan waktu yang tepat untuk memancing di laut

Jadi bagaimana Anda menemukan waktu yang tepat untuk memancing di laut? Bagi nelayan, sangat perlu dipahami kapan ikan suka makan.
Tidak hanya didasarkan pada faktor keberhasilan tunggal, tetapi memancing juga membutuhkan perhitungan dan teknik sendiri. Salah satunya adalah perhitungan waktu yang tepat untuk memancing di laut, baik di kawasan pejalan kaki dan di tengah lautan.

Jadi bagaimana Anda menemukan waktu yang tepat untuk memancing di laut? Bagi nelayan, sangat perlu dipahami kapan ikan suka makan.
Tidak hanya didasarkan pada faktor keberhasilan tunggal, tetapi memancing juga membutuhkan perhitungan dan teknik sendiri. Salah satunya adalah perhitungan waktu yang tepat untuk memancing di laut, baik di kawasan pejalan kaki dan di tengah lautan.

Setidaknya ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan ketika membaca kondisi matahari dan bulan yang tepat untuk memancing di laut:

Matahari terbit dan terbenam

Bahkan, aktivitas hewan akan meningkat saat matahari terbit dan terbenam, diklasifikasikan sebagai perilaku ikan. Banyak ahli mengklaim bahwa waktu ideal untuk memancing saat matahari terbit dan terbenam adalah 45 menit.

Bahkan jika waktu matahari terbit dan terbenam bertepatan dengan periode yang lebih pendek atau lebih pendek, dapat diperkirakan bahwa ikan akan meninggalkan sarang untuk mencari mangsa lebih lama.

Periode besar dan kecil

Periode utama adalah periode ketika posisi bulan tepat di atas kepala. Periode ini umumnya terjadi dalam 2 jam dari posisi bulan tepat di atas kepala atau bayangan tepat di bawah kaki.

Sedangkan periode minor adalah periode ketika posisi bulan berada di kaki. Periode ini berlangsung 1 jam, dimulai saat bulan naik atau terbenam.

Fase bulan
Saat ketika itu juga merupakan kesempatan bagi ikan untuk memiliki nafsu makan yang lebih besar adalah ketika bulan purnama dan bulan baru terjadi. Pada saat-saat ini, perilaku ikan lebih seperti memakan mangsa di depannya.

Oleh karena itu, ini merupakan kesempatan paling terbuka bagi mereka yang ingin memancing di tengah lautan.

Perhatikan kondisi dan kondisi laut

Tanpa ragu, situasi saat ini dan kondisi lingkungan tempat itu akan berdampak besar pada perilaku ikan yang hidup di sana. Ikan pasti akan berkumpul untuk plankton ketika perairan tenang, suhunya normal, tekanan udara cukup rendah dan tekanan angin dapat meningkatkannya.

Di sisi lain, sebagian besar ikan mengelilingi dasar laut saat badai, topan, dan hujan lebat.

Aspek-aspek berikut harus diperhitungkan ketika menilai situasi dan kondisi penangkapan ikan yang paling tepat di sepanjang laut:

Tekanan udara

Tekanan udara di suatu tempat dapat menunjukkan perubahan iklim yang akan terjadi. Ikan umumnya berenang aktif untuk mencari makanan ketika tekanan atmosfer normal.

Bahkan kemampuan untuk melakukannya akan meningkat ketika tekanan atmosfer turun dan cuaca menjadi mendung.

Tetapi beberapa nelayan berpikir bahwa faktor tekanan atmosfer ini hanya menentukan perilaku ikan air tawar dan tidak terlalu dalam.

Pasang surut

Waktu pasang surut dipengaruhi oleh posisi matahari dan bulan. Semakin besar perbedaan antara pasang dan surut, semakin kuat arus air laut.

Menariknya, kecepatan arus samudera ini akan menentukan perilaku ikan. Pengaruh yang lebih besar akan terjadi ketika kedalaman laut diklasifikasikan sebagai tidak terlalu dalam.

Kecepatan angin

Angin yang berhembus terburu-buru sangat sering mengganggu kenyamanan kita dalam memancing. Tetapi tahukah, justru pada saat tingkat kecepatan angin ini sedang meninggi ini termasuk dalam waktu yang paling pas untuk memancing ikan dipinggir laut.

Hal ini diakibatkan ketika angin tengah berhembus cukup kencang terdapat aneka organisme-organisme air yang terhembus angin dan berkumpul di suatu titik. Pada tempat titik inilah dapat dikategorikan merupakan spot terbaik.

Temperatur air

Karena berdarah dingin, sebagian besar ikan bakalan menjauh dari daerah-daerah bersuhu rendah. Alasan lain yaitu pada saat suhu air berkembang menjadi dingin, kadar oksigen terlarut di dalam air akan berkurang.

Untungnya dominan perairan di indonesia memiliki temperatur yang normal.

Tips Menentukan Saat Terbaik Untuk Mancing Dipinggir Laut

Laut bisa dibilang tergolong tempat yang sangat menarik buat para pemancing karena banyaknya spot potensial bisa pemancing kunjungi. Tiap spot mempunyai potensi strike yang menarik hati, dengan jenis ikan beragam. Dan paling penting banyak ikan monster yang merubah laut jadi tempat kesukaan pemancing.

Memancing dapat dikerjakan dari pinggir laut maupun tengah laut dari atas kapal. Untuk waktu memancing tidak terbatas bisa pagi, siang, sore bahkan malam hari. Namun memancing dilaut berdasarkan cuaca dan faktor alam.

Faktor alam maupun cuaca sangat perlu pemancing ketahui karena berkaitan dengan keselamatan pemancing dan posisi ikan.

Menentukan Cuaca

Memancing paling baik dikerjakan di pagi hari sampai siang hari dan cuaca cerah. Sedangkan malam hari hindari saat bulan purnama atau bulan terang. Karena pada saat bulan purnama senar pancing akan nampak menyala karena pantulan sinar bulan.

Namun untuk mancing cumi – cumi maupun udang dipinggir laut justru dikerjakan saat bulan terang karena kedua hewan tersebut sangat sangat suka cahaya.

Faktor yang tak kalah penting ialah angin, ada tidaknya awan dipengaruhi dari angin. Angin juga menentukan besar kecilnya ombak, pada saat ombak besar ikan kecil akab berenang menuju tengah pantai. Tentunya  ikan pemangsa juga akan berenang mengikuti untuk mencari mangsa.

Memperhatikan Kondisi Sekitar Laut

Jernih tidaknya air laut akan berakibat jumlah ikan. Laut keruh dan terkontaminasi dapat memicu jumlah ikan berkurang. Matahari juga menentukan jernih tidaknya air laut. Cuaca terik menjadikan air laut nampak jernih.

Kondisi air laut yan panas mengakibatkan ikan berenang menuju tengah laut bahkan dasar laut. Sedangkan suhu air terlalu dingin mengakibatkan ikan tidak nafsu makan. Suhu yang sesuai sekitar 26 – 35 derajat celcius.